Belajar Analisa Teknikal Trading Forex

Belajar Analisa Teknikal Trading Forex

Bila sebelumnya kamu telah mengenal dan mempelajari tentang analisa fundamental, ada baiknya kamu juga mengenal teknik analisis satu ini. Analisa teknikal adalah analisa yang menggunakan data-data di masa lalu untuk membaca pergerakan ekonomi di masa mendatang dengan bantuk chart, grafik, dan gambar. Kamu akan diperkenalkan dengan berbagai rumus yang mendukung hasil analisa satu ini. Tentunya dengan memadukan suatu pair dengan rumus matematika sehingga menghasilkan prediksi yang dapat dipercaya. Tetapi kamu juga harus berhati-hati dengan prediksi, tidak selamanya prediksi 100% akurat. Terkadang memang ada kesalahan kecil yang tidak terbaca atau terduga pada awalnya.

Pada dasarnya, kamu sudah harus rajin-rajin mengasah kemampuan dan rumus agar bisa mendapatkan prediksi yang mumpuni. Di dalam forex trading, hasil prediksi inilah yang menjadi seni khas dari masing-masing trader. Tidak semua trader memiliki prediksi yang sama bahkan mirip pun tidak. Dengan membiasakan diri melakukan analisa teknikal, kamu akan mendapatkan keakuratan atau presisi yang makin tajam dari hari ke hari. Tidak perlu kecewa bila di awal mengalami kegagalan, karena inilah proses yang harus kamu lewati.

Sebelum mengenal dan mempelajari analisa teknikal lebih dalam, ada baiknya kamu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil prediksi dari analisis satu ini.

1.     Grafik harga

Setiap pertimbangan ataupun perhitungan analisa memerlukan perwakilan dari harga pair, inilah mengapa grafik harga menjadi hal penting. Pada perjalanannya, ada 3 model grafik harga yang sering digunakan oleh para trader, yaitu garis, bar dan lilin. Di Indonesia sendiri, grafik lilin (candlestick) sangat populer dan menjadi pilihan.

2.             Indikator

Para trader tentunya tidak akan mengesampingkan hal yang satu ini. Indikator menjadi hal yang paling mustahil untuk dilupakan oleh para trader mahir. Kamu akan bisa mendapatkan gambaran atau tampilan yang lebih kompleks. Tentunya hasil dari analisa teknikal akan memunculkan perspektif baru yang berguna di masa mendatang. Di forex trading sendiri, indicator ini tidak hanya ada belasan tetapi ratusan, sehingga kamu harus pintar-pintar dalam melihat dan menggunakannya.

3.             Alat, teknik dan metode

Tidak hanya dalam dunia ekonomi, tetapi di setiap bidang ilmu hal yang satu ini menjadi sangat penting untuk memaksimalkan prediksi yang dihasilkan. Tujuan sederhana dari analisa teknikal sendiri adalah untuk dapat menghasilkan gambaran akan trend (naik/turun) yang terjadi saat ini. Kita bisa menggunakan penarikan garis trend (teknik memprediksi trend dengan garis) ataupun Fibonacci (teknik prediksi support/resistance).

Bagi para trader pemula, analisa teknikal menjadi hal yang wajar dipelajari di awal. Hal ini guna mendapatkan prediksi yang akurat menurut hukum ekonomi. Tetapi ingat, tidak selamanya prediksi yang dihasilkan akan 100% sesuai dengan kenyataannya di pasaran. Sebagai contoh, pada tahun 2006 Fed menaikkan suku bunga 25 bp. Hal yang terjadi menurut analisa teknikal adalah nilai tukar mata uang USD akan ikutan naik, tapi pada kenyataannya tidak. Currency rate tetap dan ternyata pasar kebal akan berita yang sebelumnya memang sudah beredar di masyarakat luas.

Ada beberapa indikator modern yang terdapat dalam analisa teknikal untuk membantu kamu menghasilkan prediksi, yaitu.

1.     Trend following indicator

Indikator-indikator umum yang termasuk dalam kategori ini adalah moving average, MACD, Parabolic SAR dan sebagainya.

2.             Momentum indicator

Indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Stochastic, William %R, RSI dan sebagainya.

3.             Volume indicator

Secara umum yang termasuk indikator ini adalah OBV (On Balance Volume), OSCV (Volume Oscillator) dan sebagainya.

4.             Volatility indicator

Indikator yang berfungsi untuk menentukan tingkat volatilitas harga seperti Bollinger Band, Keltner Band dan sebagainya.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, indikator-indikator yang hadir pada forex trading berjumlah ratusan sehingga tidak semuanya bisa kamu pergunakan. Kamu bisa memilih untuk menggunakan indikator yang sesuai dengan sistem trading personal kamu. Analisa teknikal sendiri menuntut kamu untuk mahir membaca chart yang dihadirkan sebagai hasil akhir prediksi. Inilah mengapa proses dan latihan yang terus menerus membantu kamu mengasah kemampuan dan intuisi dalam memprediksi.

Tentunya sebuah analisa teknikal memerlukan banyak data yang dikumpulkan sebagai referensi untuk menguatkan prediksi sehingga terlihat akurat. Sebagai trader mahir, kamu tentu sudah terbiasa dengan cara yang satu ini. Mengumpulkan semua data adalah hal mutlak yang harus kamu lakukan hingga tercipta prediksi yang diinginkan. Kelebihan dari analisa teknikal sendiri adalah mampu digunakan dalam long period. Artinya kamu akan bisa memprediksi masa depan di waktu sekarang. Tidak harus bersusah payah melakukan prediksi harian.