Belajar Teknikal Fundamental Dalam BerTrading Forex

Belajar Teknikal Fundamental Dalam BerTrading

Masih bingung dengan berbagai istilah ekonomi yang bersliweran di forex market? Lalu bagaimana cara memperkirakan keuntungan ataupun kerugian di bisnis online tersebut? Sebenarnya dalam dunia ekonomi ada dikenal istilah analisis fundamental, yaitu metode yang digunakan untuk menilai nilai intrinsik dari suatu investasi berdasarkan pada unsur-unsur fundamental  ekonomi suatu perusahaan. Dengan menggunakan analisis ini, kita bisa melihat pasar melalui daya ekonomi, sosial dan politik yang mempengaruhi suplai dan permintaan.

Data yang digunakan untuk menganalisis pasar adalah kumpulan data dari masa lalu yang nantinya berguna untuk memperkirakan nilai aset pada harga pasaran bergerak ke arah nilai riil ataupun nilai intrinsik yang dihasilkan. Analisis fundamental sendiri sangat diperlukan dalam forex trading guna memprediksi apakah pembelian ataupun penjualan yang kamu lakukan dapat menguntungkan atau merugikan kamu sendiri. Untuk melakukan analisis ini diperlukan kemampuan yang mumpuni sehingga dapat digunakan sebagai tuntunan oleh para trader. Memang hasil analisis dapat berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya tergantung kepada prediksi masing-masing.

Analisis fundamental bergantung kepada berita ataupun isu yang beredar dari sebuah negara. Kita bisa memperkirakan keadaan suku bunga ataupun kuat/lemahnya suatu mata uang dari keadaan ekonomi, sosial, maupun politik negara bersangkutan. Hal ini karena berita mampu mempengaruhi keadaan psikologi pasar. Itulah mengapa mengikuti berita ekonomi setiap harinya menjadi hal yang penting bagi para trader pemula maupun yang telah mahir.

Untuk lebih mengenal analisis fundamental dan memperkuat posisi kamu di forex trading, ada baiknya mengetahui kelebihan dan kekurang dari analisis satu ini, yaitu.

1.     Mampu menggerakkan harga

Forex trading yang menitikberatkan keuntungan pada nilai tukar suatu negara memang tergantung pada keadaan negara bersangkutan. Apabila kamu trader pemula, ada baiknya memperhatikan dan ikut menjadi pengikut setia dari analisis fundamental ini. Hal ini tentunya untuk menghindari kerugian besar-besaran karena kesalahan prediksi yang kamu lakukan.

2.             Cara yang cukup sederhana

Kamu bisa mengetahui apakah nilai mata uang tersebut naik, turun ataupun tetap hanya dengan mengikuti perkembangan berita. Tidak seperti analisis teknikal yang memerlukan angka sebagai perhitungannya. Kamu akan bisa memprediksi dan melakukan transaksi tanpa takut merugi.

3.             Tergantung pada psikologi pasar

Itulah mengapa pada penjelasan di atas saya mengatakan bahwa analisis fundamental memiliki kelemahan yang tak dapat dielakkan. Psikologi pasar yang bersifat objektif mampu mempengaruhi forex market sehingga terkadang prediksi akan meleset dari kenyataannya.

4.             Tidak dapat menjawab secara eksak

Analisis fundamental bukanlah berdasarkan hitungan ekonomi yang menggunakan angka, tetapi hanya berdasarkan ilmu ekonomi dan psikologi pasar. Sehingga akan terjadi ketidaktepatan dalam membaca keinginan pasar dan arah trading itu sendiri.

Sekarang, kamu tidak akan lagi mengatakan bahwa berita adalah sekedar keranjang sampah tidak berguna. Pada kenyataannya, pasar forex trading memerlukan dan menggunakan berita sebagai pembaca nilai ekonomi suatu negara. Berita yang digunakan dalam analisis fundamental dapat berasal dari instansi maupun pemerintah yang terkait. Bila hal ini terjadi, maka mau tidak mau para trader harus lebih waspada dan teliti dalam membaca keadaan psikologi pasar. Bukan tidak mungkin, arah yang ditunjukkan akan berkebalikan dengan prediksi di awal.

Analisis fundamental sendiri sudah cukup banyak digunakan oleh para trader yang ingin meningkatkan keuntungan di forex market. Dengan memantau kondisi keamanan dan sosial politik suatu negara, mereka bisa melakukan transaksi jual beli. Cara ini dianggap sangat efektif untuk dilakukan pada short trading, karena resiko kerugian yang terjadi cukup kecil. Untuk lebih mengenali analisis fundamental ini, ada baiknya kamu mengetahui unsur-unsur dari analisis tersebut.

1.     Pertumbuhan ekonomi (economic growth)

2.     Kebijakan moneter (moneter policy)

3.     Kebijakan fiskal (fiscal policy)

4.     Tingkat suku bunga (interest rate)

5.     Tingkat pengangguran (unemployment rate)

6.     Neraca perdagangan (trade balance)

7.     Aktivitas bisnis (business (activities)

8.     Defisit/surplus anggaran belanja

Semua unsur di atas berpengaruh pada kepercayaan konsumen ataupun menguatnya nilai suku bunga suatu mata uang. Kita tidak bisa mengesampingkan bahwa faktor fundamental menjadi faktor mutlak yang mendominasi trend pergerakan mata uang. Apabila analisis teknikal mencoba memperhitungkan dengan angka, pada analisis fundamental mengambil arah sebaliknya yang mencoba membaca dari keadaan pasar itu sendiri.

Analisis yang dihasilkan kadang memang tidak begitu akurat, tetapi dapat kamu gunakan sebagai penentu nilai suku mata uang dari currency pair pilihan kamu. Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai memantau keadaan sosial politik dan ekonomi dari negara yang mata uangnya kamu pilih.